Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan batu permata blue sapphier yang permukaaannya "cuwil" bahasa jawa (entah tergores atau terbentur benda yang lebih keras), yang jelas permukaanya menjadi tidak rata dan berlubang, sayang tidak saya dokumentasikan.Gambar disebelelah kiri adalah gambar seteleh di gosok dengan pengasah pisau (ungkal)
Melihat kondisi yang agak parah seperti ini, saya coba lakukan :
- Mengasah dengan pengasah pisau (ungkal) dengan permukaan yang kasar. Sebetulnya ini sangat tidak disarankan karena akan mengurangi berat dan merubah bentuk, karena banyak yang terbuang. Akan tetapi karena parahnya lubang saya lakukan.
- Meratakan dengan pengasah pisau (ungkal ) yang halus, ini pun sebetulnya tidak perlu dilakukan jika lubangnya tidak parah
- Setelah melakukan 2 (dua) hal yang ekstrem tersebut, baru saya pakai aplas air, saya minta yang ukuran yang paling halus, saya dapatkan aplas air ukuran 500 cc. Untuk ukuran ini bolehlah anda pakai, tapi ini pun sebetulnya masih kasar, kalau belum parah sebaikknya pakai ukuran yang lebih halus.
- Setelah apa yang saya lakukan , saya cari aplas air ukuran 1.000 cc, saya ini pun tidak saya temukan, yang adahanya aplas air ukuran 800 cc
- Gambar yang ada saat ini masih menggunakan aplas air ukuran 800 cc dan saya gosok pada kain
- Jika ingin lebih baik lagi, bisa digosok dengan aplas air ukuran 1.000 cc, 1.200 cc atau 2.000 cc (jika ada) dan terkhir dengan abu intan
- Dan untuk merawatnya cukup dengan aplas air 2.000 cc atau abu intan
Semoga bermanfaat
