Istilah karat digunakan sebagai satuan massa batu permata maupun sebagai
ukuran kemurnian emas. Di Amerika Serikat dan Kanada istilah ini dieja
berbeda, masing-masing carat dan karat -
untuk menghindari kebingungan.
Dalam artikel ini, kami pun membedakan penulisan "carat" untuk batu permata dan "karat" untuk ukuran kemurnian emas, dengan pembacaan yang sama, yaitu karat.
Dalam artikel ini, kami pun membedakan penulisan "carat" untuk batu permata dan "karat" untuk ukuran kemurnian emas, dengan pembacaan yang sama, yaitu karat.
Istilah carat berasal
dari bahasa Yunani "keration", suatu buah yang bernama Carob. Benih
Carob ini digunakan untuk ketepatan penimbangan batu permata, dengan
anggapan bahwa biji Carob memiliki berat yang seragam.
Saat ini carat untuk batu permata dikenal sebagai metric carat, diadopsi pada tahun 1907, yang didefinisikan sebagai berat 200 mg.
Jika dibandingkan dengan massa biji Carob, ukuran metric carat ini sangat dekat dengan massa sebiji carob yang agak besar.
Saat ini carat untuk batu permata dikenal sebagai metric carat, diadopsi pada tahun 1907, yang didefinisikan sebagai berat 200 mg.
Jika dibandingkan dengan massa biji Carob, ukuran metric carat ini sangat dekat dengan massa sebiji carob yang agak besar.
Jika kita timbang
berat intan, tidaklah dikatakan berat intan 1 gram tetapi berat intan
adalah 5 karat, demikian yang lain batu rubi beratnya 17,8 karat, batu
sapphire 7 karat dan sebagainya.
Menariknya, istilah karat juga
berasal dari nama biji Carob. Jadi bagaimana mendapatkan kemurnian emas
dari berat biji Carob ? Dan mengapa emas murni didefinisikan sebagai
"24 karat"? Jawaban yang tepat tidak mudah diberikan, tetapi penjelasan
yang paling mendekati kebenaran adalah bahwa Kaisar Romawi Konstantin
memperkenalkan sebuah koin emas yang beratnya tepat 24 buah benih Carob .
Di
jaman sekarang, sistem karat modern untuk kemurnian emas, emas murni
adalah 24 karat atau 24k, 18k adalah 75% murni dan 12k emas adalah 50%
murni. Sistem ini secara bertahap memberi jalan ke sistem kemurnian
seperseribu (millesimal), yaitu kemurnian emas dalam seribu bagian
paduan (alloy). Jadi dengan sistem ini emas 22k ditandai sebagai 91,6%
emas, atau 916 bagian emas per seribu paduan (alloy). Lebih sederhana
dan bukan metode yang membingungkan.
Di Thailand, seperti di
sebagian besar negara-negara Asia, emas sangat penting sebagai alat
tukar dan alat penyimpan kekayaan. Orang Thai masih menggunakan ukuran
tradisional berat untuk emas, yaitu "baht." Istilah ini dapat sedikit
membingungkan bagi orang asing, karena mata uang Thailand juga disebut
baht. Satu baht emas sama dengan 15,2 gram, sedikit kurang dari satu
setengah troy ounce (16,2 gram).
Untungnya, bagi industri batu permata, hampir seluruh dunia telah menggunakan standar carat sebagai
pengukuran berat batu permata. Namun kadang-kadang ada juga permintaan
batu permata dalam satuan lain, misalnya ratti (pengukuran India) di
mana 1 ratti standar adalah 182 mg. Tapi kebingungan utama penjual
permata adalah bahwa pembeli yang tidak berpengalaman akan berpikir
bahwa carat adalah pengukuran size.
Sumber: