Pengalaman ini semoga menjadi pelajaran bagi kita bersama. Pengetahuan yang minim mengenai batu permata dan keinginan untuk mempelajari lebih jauh tentang batu permata, menjadikan saya bersemangat membuat blog ini, dengan harapan bisa belajar lebih banyak tentang batu permata, dan pada saat yang sama bisa memberikan manfaat kepada pengguna internet yang sedang mencari referensi tentang batu permata.
Kemarin saat ketemu dengan seorang teman, karena beliau tahu kalau saya lagi belajar tentang batu permata, sekaligus senang upload gambar di blog Indo Permata Gallery, dengan produk utama Tasbih Pisang Pidak dengan pertimbangan semakin banyak gambar akan semakin baik untuk SEO memberi penawaran kepada saya kalau nggak usah beli, silahkan dijual keuntungannya bisa diatur, hal yang wajar dalam sebuh bisnis, bagi hasil.... justru hal seperti inilah seharusnya dalam bebisnis.
"Ini batu apa?" saya tanya...
"Batu aquamarine" jawab teman saya
Dalam dunia batu permata nampaknya sama dengan dunia perkerisan, dalam menentukan dhapur, pamor maupun tangguh keris seringkali terjadi perbedaan pendapat, hal yang biasa. Jika kita pahami perbedaan pendapat ini suatu berkah... semoga saja bisa jadi berkah.
Paling tidak dengan adanya perbedaan pendapat mengenai satu barang, lahir 4 tulisan :
Paling tidak dengan adanya perbedaan pendapat mengenai satu barang, lahir 4 tulisan :
- Nama Pasaran Batu Mulia dan Permata di Indonesia
- Nama Pasaran Permata Sistetis
- Batu Permata Aquamarine
- Emerald Green, Batu Permata Sintetis ?
Saat menulis Batu Permata Aquamarine sebetulnya saya sudah ragu dengan kondisi barang yang ada, namun saya biarkan saja. Karena pada kesempatan yang lain, teman yang lain juga menyebut Batu Permata Aquamarine, dan yang lain kelihatan ragu, bahkan ingin melihatnya dengan Loupe
Oleh karena itu saya tidak menawarkan batu permata, tapi Cincin Green Aquamarine karena bahannya dari perak :)
Oleh karena itu saya tidak menawarkan batu permata, tapi Cincin Green Aquamarine karena bahannya dari perak :)
Yang jelas referensi yang saya dapat, setidaknya seperti di bawah ini :
Batu aquamarine di Indonesia lebih dikenal dengan nama batu biru laut. Aquamarine yang artinya “air laut” adalah sejenis batu yang tergolong dalam mineral beryl (beryl dalam bahasa Yunani yang artinya biru kehijau-hijauan) sama seperti batu zamrud.Karena batu aquamarine dan batu zamrut sangat berkaitan maka mereka sering dibilang saudara.Warna-warna batu inipun tidak jauh-jauh dari namanya yaitu ada yang biru kehijauan, hijau bening dan biru laut namun batu aquamarine yang paling diminati adalah yang berwarna biru agak kental.Aquamarine dan zamrut sama-sama mempunyai nilai keras 7.5-8 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka berdua menempati di urutan ke lima setelah batu intan, corundum, chrysoberyl dan topaz.
Saat tadi ketemu dengan teman lain yang sudah berpengalaman dengan batu permata juga, setelah melihat barangnya menyebutnya dengan istilah Emerald Green.
Apa itu Emerald Green ?
Teman menyebutkan bahwa Emerald Green adalah batu sintetik yang dibuat untuk menyerupai Emerald/Zamrud
Segera setelah itu saya browsing dan jadilah tulisan :
Lucunya disana tidak saya ketemukan Emerald Green, yang ada adalah :
Apakah nama Emerald Green ini masih istilah lokal untuk batu sintetis berwarna hijau dengan tingkat kekerasan sama dengan Sapphier, hampir 9 atau 9 skala Mohs ? entahlah.....
Yang jelas bukan tiruan ( kaca atau plastik ), sudah saya buktikan kalau digoreskan pada kaca, kacanya kalah.....
Semoga bermanfaat.